NOAH Born To Make History Samarinda

Samarinda menjadi satu-satunya kota di Kalimantan yang dikunjungi NOAH dalam rangkaian tour NOAH Born To Make History. Tidak hanya sahabat Samarinda yang antusias dengan kedatangan NOAH, tetapi juga sahabat dari Balikpapan pun ikut gembira bahkan mereka turut membeli tiket untuk menonton pertunjukan NOAH Born To Make History di Samarinda.

Satu hari sebelum pertunjukkan, NOAH menggelar jumpa pers di salah satu cafe di pinggir jembatan besar kebanggaan warga Samarinda yaitu jembatan Ampera. Digelar pula meet & greet bersama sahabat Samarinda dan Balikpapan yang sudah datang ke lokasi jumpa pers.

Keesokan harinya NOAH memikat sekitar 2000 penonton di GOR Palaran Samarinda. Ada yang menarik di konser ini, Ariel tiba-tiba muncul dari pintu tribun di tengah-tengah pertunjukkan membawakan lagu Hidup Untukmu Mati Tanpamu, kontan saja penonton tribun langsung berkumpul di sekelilingnya untuk sekedar menyentuh dan melihat Ariel dari dekat. Sepanjang lagu Ariel bernyanyi di tribun dengan pengamanan ketat dari polisi dan security agar keamanannya tetap terjaga.

Konser malam itu ternyata sangat memuaskan bagi para penonton karena penampilan NOAH dengan konsep stage, lighting dan sound yang megah juga berbagai kejutan yang di berikan NOAH membuat para penonton tidak menyesal telah membeli tiket konser yang tergolong mahal untuk konser band dalam negeri. Selanjutnya NOAH akan kembali mengguncang kota berikutnya yaitu MEDAN di Pardede Hall pada tanggal 24 Oktober 2012.

Read More

NOAH Born To Make History di Jogja

Rangkaian konser NOAH Born To Make History sudah menginjak kota ke lima di Jogja. Seperti kota-kota sebelumnya, NOAH menggelar jumpa pers sebagai pengenalan konsep konser Born To Make History kepada teman-teman wartawan di kota Jogja. Selanjutnya acara meet and greet dengan pembeli tiket kelas Diamond juga digelar di lokasi sama yaitu meeting room Hotel Santika Premiere. Untuk konser di Jogja, NOAH masih bekerja sama dengan Berlian Entertainment dan Rajawali Indonesia.

Acara dilanjutkan ke lokasi selanjutnya di Basecamp Sahabat Jogja yang sudah mempersiapkan pertemuan dengan para personel NOAH dari jauh-jauh hari. Komunitas Sahabat Jogja adalah salah satu komunitas tertua NOAH, komunitas ini sudah terbentuk sejak awal karir NOAH sejak masih menggunakan nama Peterpan. Tetapi sayangnya peresmian komunitas Sahabat Jogja seringkali tertunda karena satu dan lain hal. Akhirnya pada tanggal 16 Oktober 2012 komunitas Sahabat Jogja akhirnya diresmikan oleh seluruh personel NOAH langsung. Acara peresmian berlangsung dengan sangat tertib, sesi foto yang biasanya sedikit menyita waktu karena pengaturan foto dan antusiasme sahabat, berlancar dengan sangat lancar. Ternyata Sahabat Jogja sudah mengatur sedemikian rupa agar acara berlangsung lancar. Handphone para anggota sahabat Jogja dikumpulkan sebelum acara berlangsung oleh pengurus komunitas Sahabat Jogja sendiri untuk menghindari kericuhan pengambilan foto. Mereka bahkan berlatih posisi foto bersama sehingga setiap sahabat tahu posisi mereka masing-masing pada saat berfoto dengan personel NOAH. Bravo Sahabat Jogja!

"Begitulah karakteristik Sahabat Jogja, mereka tenang, dan tertib... Dari dulu pun sudah begitu," ujar Ariel saat di perjalanan pulang menuju hotel.

Kegiatan NOAH dimulai kembali keesokan harinya. Ariel dan Uki menyempatkan diri untuk berenang agar stamina mereka tetap terjaga. Tapi ketika kami menginjakkan kaki di kolam renang, hujan besar tiba-tiba mengguyur. Sempat bingung apakah akan tetap berenang atau tidak, tapi tekad kedua personel NOAH ini sudah bulat, mereka ingin berenang. Akhirnya sambil hujan-hujanan Ariel dan Uki tetap berenang, mereka pun sempat berlomba. Ariel pun sempat mengajari Uki gaya kupu-kupu, pantas Ariel mempunyai bahu yang bidang karena ia hobi berenang.

Siang harinya NOAH langsung menuju Grand Pasific, tempat dimana konser akan berlangsung. Disana mereka melakukan latihan dan gladi resik. Seperti di kota-kota sebelumnya, mereka seringkali melakukan perubahan-perubahan terhadap song list yang akan mereka bawakan saat konser. Latihan pun dilakukan dengan serius tapi tetap penuh tawa, bukan NOAH namanya kalau mereka berkumpul tidak sambil bercanda. Ternyata itu cara mereka untuk menghindari stress dan untuk memperkuat ikatan persaudaraan di antara mereka.

Konser dimulai pukul 8 malam, ada 22 lagu yang dibawakan NOAH malam itu. Penonton sudah memenuhi Grand Pasific sejak pukul 6 sore. Karena hujan, pintu masuk dibuka lebih awal agar para penonton tidak kehujanan. Sekitar 3000 penonton ikut bernyanyi bersama pada malam itu, bahkan mereka pun sudah hafal lagu-lagu baru yang dibawakan NOAH.

Kota selanjutnya yang akan didatangi NOAH adalah kota Samarinda. Sahabat Samarinda sudah siap dengan kedatangan NOAH?

Read More

NOAH Born To Make History Palembang sangat Meriah

Ariel mengungkapkan kekhawatirannya melalui akun twitternya @R_besar,ia takut sahabat yang datang terluka dan Ariel pun ingin agar di kota-kota selanjutanya ada cara agar sahabat bisa tetap menyambut tetapi dengan situasi yang lebih nyaman bagi semua pihak.

Kegiatan NOAH di kota Palembang dimulai keesokan harinya, jumpa pers di Hotel Arista pun digelar untuk memperkenalkan konsep dari rangkaian konser NOAH Born To Make History kepada teman-teman wartawan. Selanjutnya NOAH menuju Hotel Arya Duta untuk bertemu para tamu VVIP dan juga bertemu komunitas NOAH di Palembang yang pada hari itu juga diresmikan langsung oleh para personil. Selamat datang dan bergabung dengan komunitas resmi NOAH, Sahabat Palembang.

Pada tanggal 13 Oktober 2012, NOAH menghadiri acara Book Signing Kisah Lainnya. kembali kami dikejutkan oleh antusiasme sahabat Palembang yang sudah datang ke Gedung STMIK yang menjadi lokasi book signing. Sekitar 150 orang datang membawa buku Kisah Lainnya milik mereka dengan harapan dapat ditandatangani para personil NOAH. Booth merchandise NOAH di lokasi book signing pun ramai dikunjungi para pembeli, mereka tidak melewatkan kesempatan untuk memperoleh merchandise asli NOAH.

Kegiatan NOAH hari itu tidak berhenti disitu saja, mereka pun harus melakukan sound check dan gladi resik untuk menampilkan pertunjukan yang baik. Di saat-saat gladi resik seperti inilah, para personil NOAH dengan serius mempersiapkan pertunjukkan mereka. Personil NOAH bukanlah musisi yang mudah puas, pertunjukkan mereka di setiap kota selalu menampilkan hal baru dan hal itu dikonsep di saat mereka gladi resik. Tidak heran mereka selalu butuh waktu yang cukup lama untuk persiapan konser.

Malam harinya NOAH kembali dikejutkan dengan penuhnya penonton konser memadati PSCC Palembang. Menurut informasi dari pihak penyelenggara yaitu IncProduction dan Berlian Entertainment, pertunjukkan malam itu menyedot sekitar 3500 penonton. Jumlah penonton di Palembang merupakan jumlah penonton terbanyak dalam rangkaian konser NOAH Born To Make History sampai saat ini.

NOAH akan melanjutkan rangkaian konser NOAH Born To Make History ke kota selanjutnya yaitu Jogja pada tanggal 17 Oktober 2012 di Grand Pasific Jogja.

Read More

NOAH Born To Make History Digelar Di Padang

NOAH langsung menggelar jumpa pers pada sore harinya. Antusiasme masyarakat Padang terlihat dari banyaknya teman-teman wartawan yang datang dan juga Sahabat Padang yang juga akan hadir untuk meet & greet dengan NOAH setelah jumpa pers selesai digelar.

Tidak seperti di kota-kota lainnya, di kota Padang NOAH sama sekali tidak melakukan promosi buku ke Gramedia ataupun promosi album. Aktivitas personil hanya untuk konser yang digelar tanggal 10 Oktober 2012 saja. Kami sama sekali tidak menyangka bahwa saking antusiasnya security maupun panitia lokal pun ikut ingin berfoto dengan personil NOAH, ternyata bukan hanya para sahabat saja yang sangat antusias tetapi juga tim dari penyelenggara konser.

Konser digelar di Ballroom Rocky Plaza Hotel, para penonton sudah mulai berdatangan sejak sore hari. Konser di kota Padang sangat berbeda dengan konser-konser di kota lain karena digelar di dalam Ballroom, pengaturan penempatan penonton pun berbeda karena layout ruang memang berbeda dengan GOR ataupun ruang-ruang kesenian berkapasitas besar. Tetapi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David tetap dapat tampil maksimal dan terlihat sangat menikmati pertunjukkan malam itu. Ariel memasuki panggung sambil sliding dari pinggir menuju tengah. Penampilan enerjik ditunjukkan NOAH sepanjang pertunjukkan. Konser di Padang terlihat lebih personal karena panggung cukup rendah untuk para penonton dapat melihat dengan jelas. Ariel pun lebih banyak bercerita dan berinteraksi dengan penonton selama pertunjukkan. Secara total NOAH membawakan 17 lagu baru dan lama.

Selanjutnya NOAH akan melanjutkan tour NOAH Born To Make History ke kota Palembang tanggal 13 Oktober 2012 yaitu nanti malam.

Read More

NOAH Born To Make History Mengguncang Semarang

Kali ini Berlian Entertainment menggandeng promotor lokal yaitu Rajawali Indonesia untuk event yang di adakan di GOR Jatidiri Semarang. Aktivitas NOAH di kota Semarang dimulai dari Press Conference yang diadakan di Hotel Horison Semarang. Tidak hanya teman-teman dari media yang datang pada acara ini tetapi juga sekitar tiga puluh Sahabat NOAH Semarang. Ada yang menarik dari acara Press Conference tersebut karena NOAH kedatangan fans asal Australia yang sebelumnya juga datang ke acara Book Signing di Surabaya dan menonton konser di Surabaya. Sammi Alice namanya, ia mengaku sengaja datang ke Semarang untuk menonton konser kedua kalinya di Semarang. Sammi mengaku telah menyukai karya NOAH sejak tiga tahun lalu ketika NOAH masih menggunakan nama Peterpan. Sammi yang memang mencintai budaya Indonesia menggunakan lagu-lagu NOAH untuk sarana belajar Bahasa Indonesia, ia pun sangat fasih ketika diminta untuk menyanyikan lagu NOAH.

Pada Press Conference ini, NOAH menjelaskan bahwa mereka akan membawakan lagu-lagu dari album terdahulu maupun album terbaru mereka yaitu Seperti Seharusnya. Ariel mengaku sangat senang dapat kembali hadir di kota Semarang. Ditengah-tengah acara tiba-tiba salah seorang Sahabat Semarang membawakan kue tart ke arah Uki. Rupanya mereka telah mempersiapkan kue tersebut untuk diberikan pada Uki yang pada hari itu berulang tahun yang ke 31. Para Sahabat, personil NOAH dan teman-teman media yang hadir lalu menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Selamat ulang tahun Uki semoga makin bijaksana dan terus maju bersama NOAH. Komunitas Sahabat NOAH di Semarang pun diresmikan pada acara ini mengingat fans di Semarang sudah cukup banyak dan membutuhkan wadah untuk menyalurkan kecintaan mereka terhadap NOAH.

Konser NOAH Born To Make History di kota Semarang berlangsung pada tanggal 6 Oktober 2012 di GOR Jatidiri. Penonton telah datang ke tempat acara sejak pukul 7 malam walau konser baru dimulai pada pukul 20.30 WIB. NOAH membawakan 17 lagu di album-album terdahulu dan album terbaru. Acara terbilang sukses dengan penampilan NOAH yang enerjik sampai akhir konser. Ditengah-tengah konser, Ariel mendaulat Uki yang berulang tahun untuk maju ke tengah menggantikannya bernyanyi, Uki pun sambil malu-malu mulai bernyanyi. Karena tidak terbiasa bernyanyi Uki lalu kembali ke tempatnya dan kembali bermain gitar. Pemandangan ini membuat para Sahabat tertawa melihat tingkah jahilnya Ariel dan Uki yang malu-malu.

Selain konser, NOAH juga menggelar Meet & Greet di Toko Buku Gramedia Pemuda untuk mempromosikan buku Kisah Lainnya. Selanjutnya NOAH Born To Make History akan menghampiri kota Padang pada tanggal 10 Oktober 2012.

Read More

NOAH Born To Make History Mengguncang Surabaya

Rombongan NOAH datang ke Surabaya satu hari sebelum konser, hari itu NOAH dijadwalkan untuk menggelar jumpa pers di The Tavern Bar.

“Kami senang sekali dapat kembali bertemu dengan Sahabat NOAH diseluruh Indonesia. Dan ternyata Surabaya menjadi kota pertama rangkaian tur konser kami. Terima kasih buat teman-teman di seluruh wilayah Jawa Timur atas dukungan yang diberikan kepada NOAH,” ucap Ariel dalam acara jumpa pers.

Dino Hamid, selaku CEO dari Berlian Entertainment menambahkan, “Selama ini masyarakat di beberapa daerah hanya mengenal konsep konser outdoor, jarang sekali ada konser band di dalam ruangan atau indoor, berbeda dengan Jakarta dimana konser indoor sering dilakukan. Dengan konser NOAH ini kami ingin membuktikan bahwa tidak hanya band-band asing yang bisa konser di dalam gedung, namun juga band local dengan prestasi luar biasa seperti NOAH ini patut mendapat apresiasi dari negeri sendiri dan menjadikannya hiburan berkelas.”

Keesokan harinya sebelum konser, NOAH dijadwalkan untuk melakukan Book Signing Event untuk buku Kisah Lainnya di Gramedia Tunjungan Plaza dan mengunjungi KFC Tunjungan Plaza untuk melihat penjualan album Seperti Seharusnya di sana. Kedua acara tersebut menyedot perhatian publik Surabaya yang ingin bertemu langsung dengan para personil NOAH. Ratusan sahabat dan masyarakat umum sudah memenuhi toko buku Gramedia, bahkan di antara mereka sampai naik ke atas kursi agar dapat melihat para personil dengan jelas. Karena suasana yang kurang kondusif, pengunjung saling berdesak-desakan, para personil NOAH hanya menandatangani beberapa buku saja.  Pemandangan menarik terlihat di Gramedia karena ternyata di pojok kiri depan Gramedia stand merchandise ramai diserbu para pembeli yang ingin membeli merchandise asli. Personil NOAH lalu menuju KFC untuk kunjungan. Masyarakat umum dan sahabat NOAH pun kembali memenuhi lokasi, hal ini di luar bayangan panitia dan personil NOAH. Mereka tidak menyangka akan disambut seantusias ini.

Setelah melakukan kunjungan ke dua tempat tersebut, NOAH menuju Gramedia Expo tempat dimana konser akan dilangsungkan malam hainya. NOAH melakukan sound check dan gladi resik untuk mempersiapkan konser dengan  matang. Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David memang sangat perfeksionis. Semua aspek mereka perhatikan secara mendetail agar tidak terjadi kesalahan dan kekurangan ketika konser berlangsung. Untuk tur ini pun para personil banyak melakukan riset tersendiri seperti mencari alat dan efek yang dapat membuat penampilan mereka maksimal di atas panggung. Tidak lupa latihan rutin setiap harinya yang dapat berlangsung sampai dini hari. Semua dilakukan agar para penonton yang sudah membeli tiket mereka tidak kecewa dengan penampilan mereka.

Konser NOAH Born To Make History di Surabaya dibuka dengan memukau, sebelum layar dibuka penonton dapat menyaksikan perjalanan para personil pada video yang terdapat di big screen. Konser dibuka dengan lagu Raja Negeriku. Total lagu yang dibawakan pada konser di Surabaya adalah 15 lagu dengan durasi sekitar satu setengah jam. Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David tampil memukau ribuan penonton yang telah hadir.  Salah satu pengunjung menarik perhatian, seorang gadis dengan kulit putih dan rambut coklat kepirangan memakai t-shirt NOAH terlihat di antara penonton. Rupanya dia adalah Sammi Alice seorang warga Negara Australia yang pada siang harinya juga terlihat di Gramedia Tunjungan Plaza berdesak-desakan dengan pengunjung lain untuk meminta tandatangan di buku Kisah Lainnya. Sammi ternyata sangat mengidolakan NOAH, menurut sumber, ia banyak belajar bahasa Indonesia dari buku Kisah Lainnya dan lagu-lagu NOAH dan ia memang sudah sangat menunggu konser ini.

Secara umum, konser NOAH di Surabaya sukses membius para penikmat musik NOAH. Melalui twitter resmi NOAH yaitu @NOAH_ID para pengunjung konser malam itu mengaku sangat puas. Mereka menganggap bahwa konser ini layak disejajarkan dengan konser-konser band asing.

Read More

Cerita Dibalik Cover Album Seperti Seharusnya

Proses foto untuk cover album Seperti Seharusnya dilakukan di sebuah studio di Jakarta tanggal 7 Agustus 2012. Di ruang ganti studio seorang penata rambut yang sudah sering menangani rambut mereka yaitu Tommy telah menanti untuk merapikan rambut para personil NOAH. Satu per satu rambut mereka dipotong dan ditata oleh ahlinya. Lalu beralih ke proses make-up dan pemilihan busana oleh make-up artist dan penata busana.  Di dalam cover album Seperti Seharusnya, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David memakai busana dari kain tenun ikat yang merupakan kain tradisional asli Indonesia, hal ini memang disengaja karena NOAH banyak memunculkan musik asli Indonesia di dalam album terbarunya ini.

Pemotretan pun berlangsung mulai dari foto perseorangan, walau bukan foto model tetapi  masing-masing personil terlihat sudah terbiasa melakukan sesi foto mengingat mereka sudah menjalani kegiatan semacam ini sejak debut mereka dulu. Walaupun pemotretan dilakukan di bulan puasa tapi mereka tetap professional menjalani aktivitasnya.  Selain foto perseorangan, sesi foto dimana mereka sedang memainkan masing-masing alat musiknya bersama-sama seperti sedang berada di dalam studio musik pun dimasukkan ke dalam konsep cover album Seperti Seharusnya.  Dimasukkannya session ngejams tersebut diharapkan dapat memperlihatkan sisi emosi dalam bermusik dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Para penikmat musik NOAH diajak masuk ke dunia NOAH dari sisi paling intim ketika sedang bermusik. Untuk para musisi ketika mereka sedang bermusik, emosi mereka akan keluar secara natural dan jujur, sisi inilah yang ingin diperlihatkan tim artistik cover album Seperti Seharusnya.

Menurut Didiet Maulana selaku Creative Director, NOAH ada dalam tahap dimana mereka membuat suatu standar sendiri dalam dunia musik. NOAH sudah pada tahap dimana mereka membuat trend dan bukan mengikuti trend. Pemikiran tersebut digambarkan di dalam cover album Seperti Seharusnya, sebagai sebuah tempat baru yang digambar oleh garis tangan manusia. Hal ini sebagai sebuah simbol dari sejarah baru yang akan dibuat oleh NOAH.

Foto para personil NOAH pun diberikan berbagai warna dan percikan cat air, warna tersebut diibaratkan seperti kulit baru bagi para personil NOAH. Mengapa kulit baru? Karena seperti yang kita ketahui, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David menggunakan nama baru yaitu NOAH untuk mewakili mereka di dunia musik, tim artistik ingin menggambarkan bahwa orang yang berada di balik NOAH adalah orang yang sama tetapi dengan kulit dan energi baru. Sedangkan percikan cat air yang terdapat di sekitarnya diharapkan dapat memunculkan sisi manusia dari para personil yang dapat keluar dari garis atau dapat disebut ingin menggambarkan sisi manusiawi masing-masing personil.

Read More

Konser NOAH 5 Negara Dalam 1 Hari

Uki, Lukman, Reza dan David  berangkat ke Australia tepatnya ke Melbourne tanggal 14 September 2012 di pagi hari sedangkan Ariel menyusul di malam harinya karena masih ada urusan di Indonesia.  Lokasi yang dipilih untuk menggelar konser di melbourne adalah The Hi-Fi sebuah tempat konser yang cukup terkenal disana. Konser NOAH di Melbourne dimulai tanggal 15 September 2012 pukul 00.00 dibuka oleh band lokal asal Australia, The Sanctuary. The Hi-Fi dipenuhi ratusan penonton, Lukman mengaku kaget dan tidak menyangka kalau antusias di Australia cukup besar.

Selesai konser di Melbourne, NOAH terbang ke Hong Kong. Bertempat di Hong Kong Convention & Exhibition Center, lebih dari seribu penonton yang mayoritasnya adalah pekerja dari Indonesia memadati Hall 3 HKCEC. Di Hong Kong, NOAH tidak sendirian karena NIDJI ikut meramaikan acara yang digelar di tanggal 16 September 2012 pukul 11.00 pagi hari waktu setempat. Para penonton yang hadir membawa berbagai macam atribut seperti light stick, poster bahkan spanduk. Rupanya kedatangan NOAH sudah sangat ditunggu-tunggu oleh mereka. Karena dikejar waktu, selesai pentas NOAH terburu-buru berlari menuju mobil yang mengantarkan mereka ke airport untuk selanjutnya menuju Malaysia tepatnya Kuala Lumpur.
Di Kuala Lumpur,  NOAH tampil di KL LIVE sebuah tempat pertunjukkan yang cukup ternama. Disana NOAH lagi-lagi tidak sendirian karena band lokal bernama 6ixth Sense juga tampil untuk ikut meramaikan pesta NOAH di Kuala Lumpur. Para penonton di Malaysia ternyata sudah sangat menantikan kehadiran NOAH. Ariel pun sempat dikejutkan karena para penonton disana ternyata sudah hafal single terbaru NOAH yaitu Separuh Aku.
Selesai di Kuala Lumpur, NOAH pun kembali melanjutkan rangkaian tur ke negara singa yaitu Singapura. Di Singapura, ternyata NOAH telah  dinantikan para sahabat yang dengan  antusiasnya menunggu NOAH membawakan hits-hits lama mereka ketika masih menggunakan nama Peterpan, dan juga single terbaru mereka Separuh Aku. D’MASIV menjadi band pembuka NOAH di Singapura. NOAH pun sempat melakukan interview dengan salah satu media televisi internasional yaitu E! News Asia mengenai rangkaian konser mereka. Rangkaian konser 5 negara dalam 1 hari hampir mencapai puncaknya ketika NOAH kembali menaiki jet khusus mereka untuk selanjutnya pulang ke Indonesia dan melakukan konser di Jakarta tepatnya di Gandaria City.
Sebelumnya, pihak penyelenggara yaitu Berlian Entertainment telah menjual tiket secara online melalui Raja Karcis, tetapi mereka tetap menyediakan tiket yang dijual on the spot di Gandaria City. Beberapa penonton yang membeli tiket on the spot mengaku rela antri selama 15 jam hanya untuk menonton NOAH dan menjadi bagian dari sejarah dalam industri musik Indonesia. Penonton pun tidak datang hanya dari Jakarta dan sekitarnya tetapi juga dari berbagai kota di Indonesia. Gedung pertunjukkan pun dipenuhi oleh para sahabat. Di Jakarta, konser NOAH dibuka oleh penampilan memukau dari GEISHA. Para penonton rupanya sudah sangat tidak sabar menyaksikan NOAH, hingga sebuah video berisikan persiapan NOAH untuk melakukan konser ini muncul di layar yang tersedia di gedung, para penonton sudah berteriak histeris. Selesai video tersebut diputar, Momo GEISHA kembali muncul di atas panggung membawakan lagu Cobalah Mengerti versi album Suara Lainnya. Tiba-tiba di reff terakhir, terdengar suara Ariel mengikuti Momo bernyanyi. Munculah siluet Ariel di big screen. Penonton pun kembali histeris. Akhirnya layar pun dibuka, para personil NOAH naik ke atas panggung dan membawakan lagu Cobalah Mengerti versi awal. Para penonton pun dibuat histeris ketika Ariel maju ke depan untuk menyapa para penonton.
Konser NOAH di Jakarta disiarkan langsung di SCTV dan memperoleh perhatian publik yang cukup tinggi terbukti dengan masuknya “NOAH” dan “Born To make History” ke dalam jajaran Twitter Trending Topic Worldwide. Banyak musisi lokal yang memberikan komentarnya kepada NOAH di situs sosial media tersebut seperti Gita Gutawa, Armand Maulana, BurgerKill, Glenn Fredly, Melanie Subono, Udjo Project Pop, Joko Anwar, Tantri Kotak, Inu Numata,  Ari Lasso dan masih banyak lagi.
NOAH pun dinyatakan MURI telah berhasil memecahkan rekor menggelar konser di 2 benua 5 negara dalam waktu 1 hari. Ketika mendapatkan piagam penghargaan tersebut, Ariel pun berseru bahwa penghargaan tersebut untuk para Sahabat. Konser NOAH Born To Make History sesi pertama pun resmi berakhir di Jakarta. Para personil NOAH pun mengaku sangat puas dengan pencapaian mereka, senyuman bahagia terlihat di wajah masing-masing personil. Di balik ruang tunggu artis ternyata pihak Musica Studios dan Berlian Entertainment telah menyiapkan sebuah kue ulang tahun untukl Ariel yang pada hari itu merayakan ulang tahunnya.

Read More

NOAH Born To Make History

NOAH kembali membuat gebrakan dengan launching album "Seperti Seharusnya" tanggal 16 September 2012. Launching album ini pun tidak hanya akan digelar di IndonesNOAH kembali membuat gebrakan dengan launching album "Seperti Seharusnya" tanggal 16 September 2012. Launching album ini pun tidak hanya akan digelar di Indonesia, tetapi di 5 kota di 5 negara sekaligus dalam waktu 24 jam. Kota-kota yang dipilih untuk konser ini antara lain adalah Melbourne, Hongkong, Kuala Lumpur, Singapore, dan terakhir di Jakarta.

Pada pelaksanaannya NOAH akan menggunakan pesawat pribadi agar semua konser di setiap negara dapat terlaksana sesuai jadwal. Persiapan pun sudah dilakukan dari beberapa bulan sebelumnya, mulai dari konsep acara, perijinan, dan lain-lain. Para personil NOAH pun melakukan latihan fisik setiap pagi agar tidak mudah kelelahan nantinya. Selain latihan fisik, personil NOAH pun menjalani latihan musik di studio agar penampilan mereka di setiap negara tidak mengecewakan.

Penampilan dari NOAH memang telah ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, tentunya mengingat NOAH telah melakukan rehat dari aktifitas musik selama kurang lebih 2 tahun. Sebelumnya NOAH telah tampil secara format akustik di acara INBOX SCTV untuk mempromosikan single terbaru mereka "Separuh Aku". Acara musik pagi tersebut langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton yang sengaja datang langsung dan yang menonton di rumah terbukti dengan bertenggernya nama NOAH di twitter sebagai trending topic twitter Indonesia.

Konser NOAH sesi kesatu pada tanggal 16 September 2012 di Jakarta akan digelar di Gandaria City, degan title "NOAH Born To Make History"' untuk tiket dapat dipesan online melalui http://www.rajakarcis.com. Konser ini juga akan disiarkan oleh SCTV secara langsung pada tanggal 16 September 2012 pada pukul 22.00 WIB.

ia, tetapi di 5 kota di 5 negara sekaligus dalam wa

Read More

Personil NOAH Meluncurkan Buku Kisah Lainnya

Bertempat di fX Lifestyle X´Nter Jakarta tanggal 9 Agustus 2012 Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David, Musica Studio´s dan Penerbit Kepustakaan Gramedia menggelar Meet & Greet bagi sahabat yang berhasil memenangkan undian Pre-Order buku Kisah Lainnya. Meet & Greet dimulai sekitar pukul 3 sore dan sekitar 200 orang sahabat telah berkumpul dan terlihat sudah tidak sabar bertemu dengan para personil NOAH. Dengan sangat antusias para sahabat yang sudah datang mengikuti jalannya Meet & Greet, apalagi mereka diperbolehkan untuk menyampaikan pertanyaan seputar NOAH dan buku Kisah Lainnya.

Seusai Meet & Greet, acara dilanjutkan dengan Konferensi Pers yang di gelar di Club O1 fX lantai 5. Teman-teman dari berbagai media cetak maupun elektronik sudah datang ke tempat Konferensi Pers. Menurut pihak Penerbit Kepustakaan Gramedia, buku Kisah Lainnya adalah buku yang jujur, bukan menghadirkan sensasi. Editor buku Kisah Lainnya, Chandra Gautama mengungkapkan bahwa buku ini mengalami revisi sampai 4 kali. Menurutnya Ariel adalah orang yang sangat perfeksionis dan karena ia sudah terbiasa menulis lirik lagu, ia sangat memikirkan mengenai kata-kata apa yang seharusnya dipakai dalam suatu kalimat.

Buku Kisah Lainnya adalah catatan yang ditulis oleh Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David di tahun 2010-2012. Seperti yang dinyatakan Ariel pada acara Meet & Greet, banyak dari sahabat dan masyarakat umum yang mengetahui dari luar apa yang terjadi pada Ariel pada tahun 2010-2012 tetapi banyak yang tidak mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di tahun-tahun tersebut dilihat dari sudut pandang Ariel. Dan lebih banyak lagi yang tidak tahu perjuangan dan apa yang dilewati Uki, Lukman, Reza dan David semasa dua tahun itu.

Buku Kisah Lainnya membawa pembacanya untuk menyelami pengalaman hidup dilihat dari kacamata masing-masing personil NOAH. Ada kisah perjuangan membentuk sebuah band dari nol sampai menjadi besar yang tentunya tidaklah mudah. Ditambah persoalan yang dialami Ariel di tahun 2010 yang membuat para personil mengalami banyak perubahan dalam cara pandang mereka terhadap hidup. Lukman dan Reza contohnya yang menemukan ketenangan dalam jalan agama. Ataupun sakit yang diderita David di tahun-tahun tersebut. Uki yang selalu setia kepada teman-temannya atau Ariel yang tentunya mengalami banyak pergolakan emosi dan mental.

Buku ini tidak hanya menceritakan pengalaman Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David tetapi juga menceritakan bagaimana optimisme dapat dibangun kembali dari nol. Sikap optimis yang terus dipegang Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David sampai sekarang diharapkan dapat juga ditularkan kepada mereka yang membaca buku Kisah Lainnya.

Penasaran dengan buku Kisah Lainnya? Sahabat bisa membelinya seharga Rp.65.000 di toko buku di kota kamu terutama toko buku Gramedia dan setiap buku sudah terdapat bonus CD Suara Lainnya.

Read More

Mereka berganti nama "NOAH"

Tanggal 2 Agustus 2012 menjadi sejarah baru bagi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. NOAH telah dipilih Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David menjadi nama yang akan mewakili mereka di dunia musik kedepannya. Nama Peterpan memang sudah lama ditinggalkan mereka, ada banyak prestasi yang dicapai ketika masih menggunakan nama Peterpan. Namun sekarang nama NOAH akan mewakili mereka berkarya di dunia musik.

Nama NOAH sendiri menurut Ariel dipilih karena nama itu terasa sangat mewakili musik mereka. NOAH menurut Uki bukan diambil dari nama Nabi Nuh. Dalam konferensi pers yang diadakan di Musica Studio's Uki berkata bahwa NOAH dapat berarti membuat nyaman, memberi ketenangan dan panjang umur.

Sesaat setelah mengumumkan nama NOAH sebagai nama band dari Ariel, Uki, Lukman dan David, berbagai ucapan selamat datang dari masyarakat lewat akun twitter. Dalam sesaat topik "Welcome NOAH" menjadi Trending Topic Worldwide dan bertahan di jejeran atas dalam waktu cukup lama. Akun twitter @newpeterpanband pun ikut berganti nama menjadi @NOAH_ID sesaat setelah pengumuman.

Ternyata kehadiran Ariel, Uki, Reza dan David masih sangat diharapkan kehadirannya di blantika musik tanah air. Ucapan selamat datang pun tidak hanya datang dari masyarakat umum tetapi juga dari kalangan selebritis. Salah satunya Gading Marten melalui akun twitternya @gadiiing menulis : "Welcome @NOAH_ID .. Menunggu kesuksesan kalian yg tertunda.. Gas puoooolllll masbrooo!!!!"

Selamat datang NOAH! Selamat menciptakan hits-hits berikutnya!

Read More

23 Juli 2012: MOMEN KEBEBASAN ARIEL

Tanggal 23 Juli 2012 kemarin menjadi moment kebebasan Ariel. Walaupun status bebasnya masih bebas bersyarat tetapi tidak mengurangi kebahagiaan Ariel dan keluarga. Selain Ariel dan keluarga, yang paling merasa bahagia adalah Sahabat Peterpan. Sahabat dari berbagai daerah mulai berdatangan ke Bandung untuk ikut menjemput Ariel di rutan Kebon Waru. Bahkan ada yang rela menginap di pelataran parkir dan ruang tunggu rutan demi sang idola. Puluhan wartawan pun mulai berdatangan sejak hari Jumat untuk mencari berita seputar kebebasan Ariel.
Minggu 22 Juli 2012 beberapa mobil SNG dan peralatannya yang digunakan untuk reportase langsung kebebasan Ariel sudah mulai diparkirkan di pelataran parkir. Official Merchandise Store yang terletak di Jl.Sumbawa 61 Bandung pun dipenuhi oleh wartawan dan Sahabat Peterpan. Situasi di kedua tempat tersebut amatlah ramai. Official Merchandise Store sampai kelabakan melayani permintaan wawancara dan peningkatan jumlah pengunjung yang ingin berbelanja atau sekedar ingin tau. Jalanan di sekitar Jl.Sumbawa dilaporkan mengalami kemacetan karena arus pengunjung ini.
Senin 23 Juli 2012. Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Sahabat Peterpan sudah mulai memadati pelataran parkir rutan Kebon Waru semenjak dini hari. Mereka bernyanyi dan meneriakkan nama Ariel tanpa lelah. Udara Bandung dini hari itu sangat dingin dan hal tersebut tidak meruntuhkan semangat para sahabat untuk terus menunggu Ariel. Setelah subuh, lebih banyak lagi Sahabat Peterpan dan wartawan yang berdatangan ke rutan Kebon Waru. Mereka menunggu kepastian jam berapa Ariel akan dibebaskan.
Sekitar pukul 07.30 WIB pihak dari rutan mengumumkan bahwa Ariel akan keluar dari rutan sekitar pukul 08.30 WIB. Pihak rutan menghimbau agar wartawan, Sahabat Peterpan dan masyarakat umum yang datang dapat memberikan jalan bagi Ariel dan mobil yang akan digunakan Ariel. Situasi di pelataran rutan pun makin tidak terkendali. Masyarakat umum yang melewati jalan di depan rutan banyak yang sengaja berhenti dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan untuk melihat pembebasan Ariel. Beberapa orang naik ke atas pagar tinggi sekitar rutan dan pohon-pohon di sekitarnya hanya untuk dapat melihat lebih jelas.
Awalnya Ariel akan keluar dari rutan dan menyapa para wartawan dan penggemarnya, tetapi karena situasi yang kurang kondusif rencana tersebut dibatalkan. Ariel dibawa keluar dari rutan dengan sebuah mobil yang disediakan pihak kejaksaan. Ketika mobil tersebut keluar, ratusan orang yang ada disana mendorong kearah mobil demi melihat Ariel lebih jelas. Beberapa orang wartawan harus merelakan kameranya rusak karena jatuh. Beberapa orang Sahabat Peterpan pun banyak yang terjatuh karena ikut terdorong. 
Situasi mulai terkendali setelah Ariel keluar dari rutan menuju Kejaksaan. Setelah keluar dari rutan, Ariel masih harus mendatangi kantor Kejaksaan dan Badan Pengawas (Bapas) untuk mengurus surat-surat pembebasan bersyaratnya.
Sementara itu di sekitar Jl.Sumbawa Sahabat Peterpan memadati trotoar di sekitar Official Store. Banyak dari mereka yang datang dari luar kota. Mereka duduk-duduk dan bahkan tidur di trotoar jalan di sepanjang jalan Sumbawa sampai ke lapangan Centrum di kawasan SMA 5 Bandung. Mereka ingin menghadiri acara Press Conference yang di adakan di Hotel Grand Serella di sore harinya. Sayang sekali tidak semua Sahabat Peterpan dapat masuk ke dalam lokasi Press Conference dan Buka Puasa Bersama tersebut. Kapasitas gedung yang tidak terlalu besar membuat management harus melakukan peng-kuotaan bagi Sahabat Peterpan. Akhirnya setiap komunitas di Indonesia diberikan jatah masing-masing untuk perwakilannya agar dapat ikut hadir di acara tersebut.
Press Conference dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. Ariel memasuki ruangan yang dipenuhi wartawan cetak dan elektronik. Ditanya mengenai rencana Ariel dalam karirnya kedepan, Ariel menjawab:
"Banyak sekali surprise atau kejutan-kejutan yang sudah kami (Ariel, Uki, Lukman, Reza & David) siapkan, tetapi dalam waktu dekat ini yang bisa kami beritahukan adalah akan mengeluarkan sebuah buku yang sifatnya lebih kepada sebuah memo atau catatan selama 2010 sampai 2012. Dan buku itu bukan hanya saya tetapi kami semua. Mungkin banyak yang sudah tahu dari luar apa yang terjadi kepada saya, tetapi banyak yang tidak tahu apa yang dilakukan personil lain dalam jangka waktu 2010-2012. Dan itu adalah jangka waktu yang cukup lama, selama dua tahun." Jawab Ariel.
Pertanyaan demi pertanyaan dijawab Ariel dengan lancar tanpa lupa untuk terus tersenyum. Di tengah-tengah Press Conference Ariel memanggil Uki, Lukman dan David, sedangkan Reza belum sampai di tempat acara. Ariel mengaku lebih percaya diri untuk berbicara di depan media setelah teman-temannya bergabung bersamanya. Selesai Press Conference Ariel, Uki, Lukman dan David memasuki ruangan tempat acara buka puasa bersama melalui balkon. Diluar hotel ternyata puluhan Sahabat Peterpan sudah memenuhi pelataran parkir Hotel Grand Serella. Ariel pun menyapa mereka dari atas balkon hotel sambil melambailan tangannya.
"Terimakasih atas perhatiannya kepada saya. Terimakasih banyak." Ujar Ariel diakhiri dengan tepukan tangan. Sontak saja puluhan Sahabat Peterpan yang berada di pelataran parkir tersebut berteriak sambil memanggil nama Ariel.
Di dalam Ballroom Hotel Grand Serella, ratusan Sahabat Peterpan dan undangan sudah menunggu Ariel. Tidak hanya Ariel, tetapu Uki, Lukman dan David pun ikut memasuki ruangan dan duduk di depan sekitar 300 orang Sahabat Peterpan, Undangan, Anak yatim piatu dan wartawan yang hadir.
Sambutan dari perwakilan Sahabat Peterpan diwakili oleh Devi dari Gorontalo. Devi terlihat gemetaran karena tidak percaya dapat langsung bertatap muka dengan idolanya. Sambil membaca sambutan, Devi pun berkali-kali harus menyeka air matanya. Devi memang dengan sengaja datang ingin menghadiri acara buka puasa dengan Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Tidak hanya Devi, tetapi ada sekitar 150 orang Sahabat Peterpan yang datang dari luar kota Bandung bahkan dari luar pulau Jawa yang menghadiri acara buka puasa bersama tersebut. Belum lagi Sahabat Peterpan yang memang tidak dapat masuk ke dalam Hotel dikarenakan kapasitas memang terbatas.
Tiba saat Ariel menyampaikan sambutannya kepada hadirin yang sudah hadir. Suasana pun riuh dengan Sahabat yang memanggil nama Ariel. Ariel menyampaikan rasa bahagianya dapat hadir di depan ratusan Sahabat Peterpan yang sudah hadir malam itu.
"Banyak hal yang saya cermati mengenai Sahabat Peterpan dan kalian adalah suatu kekuatan yang sangat besar, saya nggak mau berbicara manis seperti.. tanpa kalian begini.. tidak ada.. bukan.. bukan begitu, ini lebih dalam dari itu. Kalian adalah baja yang membangun sebuah lokomotif yang berjalan sangat kencang." Ujar Ariel disambut dengan tepuk tangan dari Sahabat Peterpan.
"Kita merasa sudah melewati tahapan-tahapan penting di dalam kehidupan, perjalanan kita di bidang musik. Setelah semua yang terjadi dan kalian masih berdiri disini, kita merasa sangat beruntung mempunyai teman yang selalu ada buat kita. Tetapi ada satu hal yang hamper mustahil adalah apabila kami dapat membalas perhatian Sahabat Peterpan semua secara 100%, tetapi biarlah kami disini membalas perhatian Sahabat peterpan dengan musik yang baik yang dapat kami hasilkan. Jadi izinkan kami membalas dengan itu dan saya harap kalian dapat mengerti.
Acara malam itu berlangsung penuh haru, penuh arti dan penuh dengan kebahagiaan. Bahagia karena Ariel orang yang sangat disayangi oleh Uki, Lukman, Reza dan David juga Sahabat Peterpan telah kembali di tengah-tengah kita semua. Kita tunggu saja apa gebrakan terbaru mereka di blantika musik Indonesia Sahabat, yang pasti mereka sudah mempersiapkan karya terbaru yang pastinya digarap dengan sangat serius.

Read More

AMI Awards

Kehadiran Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David di panggung hiburan tanah air sudah sangat ditunggu-tunggu penggemar musik di Indonesia. Terbukti dengan penampilan Uki, Lukman, Reza dan David walaupun tanpa Ariel di acara bergengsi AMI Awards 2012 yang digelar 4 Juli 2012 kemarin.

Uki, Lukman, Reza dan David tampil membawakan dua lagu dari album Suara Lainnya yang merupakan album dengan konsep instrumental. Pihak AMI Awards menjadikan penampilan Uki, Lukman, Reza dan David sebagai sebuah kejutan dalam acara tersebut. Sebelum Uki, Lukman, Reza dan David naik ke atas panggung, sebuah voice over dari AMI Awards menyebutkan bahwa band yang akan segera tampil adalah band yang mempunyai solidaritas tinggi dan tidak dengan mudah mengganti vokalis walaupun sang vokalis sedang dirundung masalah. Nama uki, Lukman, Reza dan David pun diumumkan dan satu per satu mereka memasuki panggung megah diiringi oleh gemuruh tepukan tangan para undangan dan penonton yang hadir di Tennis Indoor Senayan tempat acara AMI Awards berlangsung.

Lagu pertama yang dibawakan adalah Cobalah Mengerti featuring Momo Geisha membuat para penonton hanyut dalam nostalgia dari band yang sempat selalu merajai tangga lagu di Indonesia bahkan di negara-negara tetangga. Cobalah Mengerti yang di aransemen ulang dari lagu dengan nuansa rock menjadi lagu yang mengalun halus dan sederhana diiringi dentingan piano ditambah vocal dari Momo Geisha sukses menyihir penonton yang hadir.

Lagu kedua yang dibawakan adalah Di Atas Normal versi instrumental yang di aransemen ulang tanpa vocal dan diiringi oleh orchestra menjadikan lagu tersebut megah dan sangat berbeda dengan lagu versi album Bintang Di Surga. Selain tampil membawakan dua buah lagu, Uki, Lukman, Reza dan David juga didaulat untuk membacakan nominasi Lagu Pop Terbaik.

Read More

Behind The Scene HARMONI SCTV Semua Tentang Kita

Harmoni SCTV, salah satu acara musik berkualitas yang sudah tidak asing lagi menghadirkan hits-hits Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David dengan tema "Semua Tentang kita", dengan bintang tamu seperti Pasha Ungu, Duo Maia, Kevin Aprilio, Ifan Seventeen, Rizal Armada, Naga Lyla, Rian D´Masiv, Tompi, Sa´unine Orchestra, Zian Zigaz, Momo Geisha dan tentunya Uki, Lukman, Reza dan David.

Syuting acara Harmoni SCTV digelar pada hari Rabu tanggal 6 juni 2012 pukul 7 malam. Tetapi persiapan sudah digelar sejak siang hari. Para pengisi acara melakukan latihan dan gladi resik sebelum acara dimulai. Di acara Harmoni SCTV tersebut, Uki, Lukman, Reza dan David tampil dengan 3 lagu dari album Suara Lainnya. Acara Harmoni Semua Tentang Kita ini akan ditayangkan di SCTV hari Minggu tanggal 24 Juni 2012 pukul 22.00 WIB.

Dalam Gladi Resik Harmoni SCTV para personil mendapat giliran pertama, lagu demi lagu di bawakan sampai sempurna. Uki, Lukman, Reza dan David tidak ingin mengecewakan para sahabat yang banyak datang untuk menonton langsung di Balai Sarbini maupun yang akan menonton di layar kaca. Mereka memang terkenal sangat perfeksionis dalam setiap penampilan mereka. Momo Geisha yang mengisi vokal dalam lagu Cobalah Mengerti pun ternyata adalah seorang perfeksionis dalam setiap penampilannya. Tidak salah kerja sama antara Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David dengan Momo di album Suara Lainnya banyak menuai pujian dari para sahabat. Gladi resik bersama Momo berjalan diselingi gurauan dan obrolan ringan. Hal ini adalah pemandangan biasa karena kedekatan para personil dengan Momo yang sudah seperti saudara.

Seperti biasanya, jika para personil berada dalam jarak dekat dengan Mall atau pusat perbelanjaan, mereka biasanya menyempatkan diri untuk sekedar mencari makan, berjalan-jalan atau membeli barang keperluan. Kali ini setelag gladi resik mereka menyempatkan diri untuk makan di sebuah restoran Pizza di area Plaza Semanggi. Kehadiran mereka yang sederhana dan selalu bersahaja kontan saja menimbulkan banyak reaksi dari orang-orang yang ada di dalam Mall. Restoran yang mereka datangi pun langsung mengganti playlist mereka menjadi lagu-lagu Peterpan.

Karena waktu untuk bersiap-siap tampil masih cukup lama, para personil pun kemudian masuk ke dalam area coffee shop di sebelah Balai Sarbini. Mereka memang tidak dapat melewatkan segelas kopi dingin, kopi adalah salah satu dari hal yang selalu dicari ketika akan tampil dalam sebuah pertunjukan.
Menurut Lukman, hal yang harus ada ketika mereka melakukan kegiatan adalah kopi karena sering sekali mereka karena kesibukannya tidak punya waktu yang cukup untuk tidur, maka kopi adalah penyegar agar mereka terhindar dari rasa kantuk, kecuali Uki yang memang tidak terlalu suka minum kopi. Untuk masalah selera, Lukman dan David suka kopi dengan cream, sedangkan Reza sangat suka kopi hitam dan kopi jahe apalagi kalau kopi itu berasal dari Palu kota kelahirannya.

Di sela-sela menikmati kopi mereka, beberapa sahabat sudah datang untuk menyaksikan idolanya. Sahabat yang melihat idolanya sedang duduk santai menikmati kopi langsung berebut meminta foto. Permintaan berfoto pun langsung disambut oleh para personil dengan tersenyum, mereka sangat terkejut karena sahabat yang sudah datang bukan hanya berasal dari Jakarta tetapi bahkan dari Cirebon, Tasikmalaya, Karawang dan kota-kota lainnya di Jawa Barat.

Demikian persiapan untuk acara Harmoni Semua Tentang Kita di SCTV. Pasti penasaran kan dengan penampilan mereka? Kalau begitu jangan lupa untuk menyaksikan penampilan mereka dalam Harmoni Semua Tentang Kita tanggal 24 Juni 2012 jam 22.00 WIB

Read More

Jawaban Atas Perubahan Logo Di Album Suara Lainnya

Pasti sahabat menyadari kalau di album terbaru "Suara Lainnya" ada perubahan pada logo yang biasanya menghadap kanan, kini menghadap kiri. Seperti yang pernah kami tulis sebelumnya, logo berlambang bulu ini merupakan sebuah logo yang melambangkan musik Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Menurut sang desainer logo ini yaitu Ucok Homicide, lagu-lagu band yang dulu bernama Peterpan ini seringkali liriknya tidak menyentuh tanah, mengawang, dan imajinatif. Maka dari itu logo bulu dianggap sangat pantas untuk mewakili karakter dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Gambar bulu juga dipilih karena logikanya adalah sebuah sayap tidak akan ada kalau tidak ada bulu-bulu yang membentuknya.

Selain logo yang dibalikan, jika diperhatikan dahulu dibawah logo tersebut tertulis nama Peterpan dan sekarang tidak ada lagi nama Peterpan yang mewakili Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David.

Kembali kepada perubahan arah logo, Ucok mengatakan bahwa ide perubahan ini dicetuskan oleh Ariel yang menganggap perlunya ada sesuatu yang dapat mewakili perubahan yang dilakukan oleh mereka. Menurut Ariel, perlu ada pembeda antara Peterpan dengan band yang sampai saat ini masih belum mempunyai nama ini. Seperti yang kita ketahui, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David sudah tidak lagi memakai nama Peterpan. Bahkan di album terbaru yang baru saja dirilis, mereka memakai nama masing-masing, hanya logonya saja yang masih serupa walau tidak sama.

Selain untuk pembeda, menurut Ucok kondisi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David sekarang terbalik. Bila sebelumnya logo bulu menghadap kanan komposisinya turun kebawah, maka ketika logo dibalik, komposisinya berubah dari bawah naik ke atas. Sebenarnya hal ini juga merupakan sebuah simbolisasi agar karier Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David akan terus menanjak.

Dan ternyata menurut Ucok, logo ini perubahannya tidak akan hanya berhenti sampai disini saja. Di album berikutnya dengan formasi lengkap dengan Ariel dan juga dengan nama baru, Ucok mengisyaratkan bahwa akan ada pengembangan dari logo yang sudah ada ini.

Akan seperti apakah logo kita setelah ada nama baru nanti?

Read More

Konser Tanpa Nama - Rilis Album Suara Lainnya

Tanggal 29 Mei 2012 kemarin menjadi momen dimana Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David kembali mengeluarkan karya terbaru mereka melalui album Suara Lainnya. Rilis album terbaru mereka ditandai dengan sebuah konser terbatas untuk 500 undangan yang bertajuk Konser Tanpa Nama di The Hall Senayan City.

Rangkaian kegiatan menuju Konser Tanpa Nama ini sudah dimulai sejak sekitar seminggu sebelumnya dengan kegiatan latihan, press conference dan promosi di beberapa radio dan acara televisi. Latihan yang dilakukan Uki, Lukman, Reza dan David berlangsung hampir setiap hari dan seringkali memakan waktu hingga larut malam.

Konser Tanpa Nama menyuguhkan lagu-lagu dari album Suara Lainnya yang mempunyai konsep instrumental. Tata panggung, pencahayaan dan sound system pun digarap dengan apik oleh pihak Berlian Entertainment selaku promotor. Konsep panggung memang sudah ditata sedemikian rupa jauh-jauh hari sebelumnya.

Konser dibuka dengan layar tertutup yang menampilkan sebuah video pembuka persis seperti ketika kita menonton film diiringi dengan intro lagu Melawan Dunia. Para penonton pun menyambut pertunjukan dengan bertepuk tangan, tidak sabar untuk menyaksikan apa yang akan disuguhkan dalam konser malam itu. Layar pun lalu perlahan-lahan dibuka dan menampilkan Uki, Lukman, Reza dan David yang tampil dengan balutan kostum berwarna putih yang sangat serasi dengan pencahayaan panggung. Terlihat gitar putih dan Mic Ariel ditengah-tengah panggung yang disorot oleh lampu menandakan bahwa Ariel selalu menjadi bagian dari para personil dan bahwa jiwa Ariel hadir dalam pertunjukkan malam itu.

Total ada sepuluh lagu yang yang dimainkan Uki, Lukman, Reza, dan David malam itu. Dibuka oleh Melawan Dunia, Diatas Normal, Kota Mati, Taman langit, Dibelakangku, Sahabat, Tak Ada Yang Abadi, Cobalah Mengerti, Langit Tak Mendengar, dan ditutup dengan lagu Bintang Disurga.

Di lagu Taman Langit David berkolaborasi dengan maestro biola Idris Sardi dan pemain Cello jempolan yaitu Himawan. Lagu Taman Langit terdengar begitu menyayat hati dengan aransemen baru ini. Di lagu Sahabat, aura mistis dihadirkan dengan dupa yang dibakar dan Manjasad salah satu personil Karinding Attack menaburkan bunga sambil berjalan menuju panggung. Manjasad pun melafalkan beberapa kalimat yang terdengar mistis. Lagu Sahabat pun mengalun selesai dengan nuansa etnik yang sangat berbeda dari aransemen Sahabat yang ada di album Taman langit.

Momo Geisha hadir di lagu Cobalah Mengerti dengan aransemen yang lebih lembut dari lagu aslinya. Di lagu ini pula seorang pemain biola kenamaan Henri Lamiri ikut hadir mempercantik lagu Cobalah Mengerti dengan aransemen baru ini.

Ada yang berbeda dengan drum Reza yang juga mengikut sertakan sebuah Gran Cassa yaitu alat music tabuh dengan ukuran besar. Reza membawa teman-temannya yang bermain perkusi yaitu Yan Percussion dari Bandung.

Suara Ariel pun tiba-tiba dihadirkan di sela-sela pertunjukkan membuat para penonton yang hadir merasakan bahwa Ariel ada disana bersama para personil. Lagu Bintang Di Surga pun lalu dibawakan dan menjadi penutup dari konser malam itu. Layar pun ditutup setelah lagu tersebut selesai. Tiba-tiba lagu Dara yang dinyanyikan Ariel terdengar dan layar pun kembali dibuka. Para personil pun keluar dari belakang layar dan berjalan ke depan untuk membungkukkan badan kea rah penonton sebagai ungkapan terima kasih atas kehadirannya di Konser Tanpa Nama.

Lagu-lagu yang dimainkan di Konser Tanpa Nama dapat di dengarkan di album Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David di album Suara Lainnya yang sudah mulai di jual di toko-toko musik di seluruh Indonesia. Ada dua jenis album yaitu album Reguler yang berisikan CD lagu-lagu Suara Lainnya dan juga Premium yang berisi CD lagu-lagu Suara Lainnya ditambah dengan DVD yang berisikan video dan dokumentasi foto. Selain keluarnya album Suara Lainnya, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David juga berencana untuk mengeluarkan sebuah buku yang berisikan perjalanan mereka dalam dua tahun belakangan ini yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Read More

Persiapan Konser Tanpa Nama

Masalah yang dialami Ariel, sakit yang diderita David kemarin menjadi titik dimana Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David terpaksa menghentikan kegiatan bermusik untuk sementara waktu. Ada sedikit rasa frustasi memang ketika karya yang sudah dipersiapkan dengan matang tertunda karena masalah tersebut. Tetapi para personil menganggap bahwa hal ini memang sudah jalan yang harus mereka jalani. Beberapa dari mereka menganggap bahwa mungkin ini adalah kesempatan untuk dapat introspeksi diri dan kembali mendekatkan diri dengan penciptanya. Juga merupakan kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga, suatu hal yang dahulu sulit untuk dilakukan karena kesibukan mereka yang sangat padat.

Di pertengahan tahun 2011, para personil mulai berfikir keras untuk tetap berkarya walau untuk sementara tidak dapat mengikut sertakan suara emas Ariel dalam karya mereka yang terbaru karena bukan tidak ingin tetapi memang karena proses untuk mengikut sertakan suara Ariel memang tidak mudah. Ariel pun secara pribadi ingin menonjolkan keahlian para personil lain di karya mereka yang terbaru. Maka tercetuslah ide untuk menggarap sebuah album instrumental.

Awalnya ide yang terfikirkan adalah album "On Piano" yaitu sebuah album yang pada dasarnya mengarransemen ulang lagu-lagu dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David dalam bentuk piano dan instrument lain sebagai pelengkap. Lalu ide berkembang menjadi mengarransemen lagu dari album-album terdahulu tidak hanya dimainkan dengan piano tetapi setiap alat musik diberikan porsinya masing-masing. Maka tercetuslah ide pembuatan album instrumental yang diberi nama "Suara Lainnya" karena di album ini dimasukan unsure-unsur alat music atau suara-suara yang tidak biasanya ada di album-album sebelumnya. Ide pun terus mengalami perkembangan, kali ini adalah ide untuk memasukan unsur-unsur alat musik tradisional. Alat musik tradisional yang dipilih adalah alat musik kesenian Sunda seperti Karinding, Suling, dan lain-lain. Maka para personil pun mulai mencari musisi yang pas untuk diajak berkolaborasi. Terpilihlah Karinding Attack sebagai kumpulan seniman sunda yang terbiasa memainkan lagu-lagu modern dengan alat musik tradisional untuk berkolaborasi di lagu "Sahabat".

Tidak hanya Karinding Attack, tetapi vokalis band Geisha yaitu Momo juga di ajak untuk berkolaborasi di lagu "Cobalah Mengerti". Lagu yang sebelumnya hadir dengan beat yang menghentak menjadi lembut dengan alunan piano David dan suara merdu Momo.

Read More

Soft Launching New Concept Merchandise Store & Website

Ada tenda lengkap dengan kursi-kursinya di depan Merchandise Store Newpeterpanband Jl.Sumbawa 61 Bandung pada hari Senin 14 Mei 2012. Puluhan sahabat pun berkumpul dengan memakai baju merah kebanggaan mereka. Ternyata mereka sedang berkumpul untuk menghadiri acara launching Merchandise Store dan website yang digelar pada sore hari itu.

Satu per satu personil mulai dari David, Uki dan Reza datang ke Merchandise Store kecuali Lukman yang pada saat itu masih berada di Tasikmalaya. Para personil pun duduk di depan puluhan sahabat dan wartawan dari berbagai media lokal maupun nasional. Acara pun langsung dimulai dengan talkshow antara sahabat, wartawan, Feby Herlambang, Adi Firdaus dan Uki, Reza, David.

Adi Firdaus selaku web developer dari www.newpeterpanband.com menjelaskan bahwa di website terbaru ini ada banyak fitur yang dapat diakses oleh sahabat dan masyarakat umum. Fitur-fitur ini diantaranya Discography, mini Biografi para personil lengkap dengan akun twitter asli mereka. Sahabat juga bisa melihat jadwal lengkap kegiatan Newpeterpanband, mendengarkan lagu-lagu dari para personil sejak album pertama sampai yang terbaru, tidak ketinggalan juga di website ini sahabat juga bisa melihat video-video dari Newpeterpanband.

Sedangkan mengenai soft launching Merchandise Store yang terletak di Jl.Sumbawa 61 Bandung, Febby Herlambang selaku Manager dari Official Merchandise Newpeterpanband menjelaskan bahwa diharapkan dengan adanya toko tersebut dapat menjadi media bagi para sahabat untuk lebih dekat dengan Newpeterpanband. Uki menjelaskan bahwa ia dan para personil lainnya berharap bahwa toko tersebut dapat menjadi tempat dimana para sahabat dapat saling bertemu dan berkumpul.

Lalu tiba giliran wartawan dari berbagai media mengajukan pertanyaan kepada para personil. Salah seorang wartawan bertanya mengenai album Suara Lainnya yang akan segera di launching akhir bulan ini. Uki menjelaskan bahwa di album Suara Lainnya ini terdapat sepuluh lagu ditambah satu bonus track lagu "Dara" yang sudah beredar sebelumnya. Launching album Suara Lainnya akan digelar di Hall Senayan City pada tanggal 29 Mei 2012 sekitar pukul 19.00WIB. Tetapi launching ini hanya akan dihadiri oleh para undangan saja dan bukan untuk umum karena kapasitas gedung yang tidak terlalu besar. Untuk sahabat yang ingin melihat langsung acara launching tersebut, offisial akan menyediakan tiket yang akan dibagikan melalui kuis di website, twitter dan facebook.

Read More

Ariel, Uki, Reza, Lukman & David feat Karinding Attack - Sahabat

Ariel, Uki, Lukman, reza dan David sangat concern terhadap perkembangan musik asli Indonesia. Maka di album terbaru "Suara Lainnya" yang mempunyai konsep instrumental, mereka mengajak salah satu group seniman asal Bandung yaitu karinding Attack untuk berkolaborasi menciptakan aransemen baru di dua lagu yang sebelumnya telah ada di album terdahulu. Salah satu lagu yang di aransemen ulang bersama dengan karinding Attack adalah lagu "Sahabat" yang pada tanggal 15 Mei 2012 pukul 17.00 WIB videonya di launch di situs resmi Youtube Official Newpeterpanband.

Respon untuk video tersebut cukup besar karena baru di launch sekitar 22 jam saja ada sekitar 16.000 orang yang telah menyaksikan video Sahabat hasil kolaborasi newpeterpanband dengan Karinding Attack. Berikut video Newpeterpanband feat Karinding Attack "Sahabat", selamat menyaksikan dan jangan lupa berikan komentar di akun youtube :

Read More